Palembang|| Bawaslu Kabupaten Solok hadiri undangan Bawaslu Republik Indonesia dalam Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Pemberitaan Bawaslu Pasca Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Novotel Hotel Palembang Sumatra Selatan, kegiatan ini bertujuan untuk menigkatkan aspek aspek pemberitaan agar berjalan lebih baik pada lembaga Bawaslu di setiap tingkatan serta memperkuat jajaran Bawaslu dalam pemberitaan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu RI Rahamat Bagja, dalam sambutan nya beliau menyampaikan agar Bawaslu di setiap tingkatan lebih meningkatkan lagi pemberitaan tentang pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu, dan Rahmat Bagja menyampaikan agar sesekali komisioner juga harus berperan aktif dalam setiap video video yang di share di media sosial. Ketua Bawaslu RI juga menyampaikan terkait kegiatan humas dalam melakukan publikasi di media sosial ,”silahkan melakukan kolaborasi dengan platform media sosial seperti meta maupun tiktok, agar bawaslu di setiap tingkatan bisa menyampaikan berita ataupun hasil pengawasan sesuai dengan tren yang sedang di gandrungi oleh setiap kalangan masyarakat”.
Sambutan dan arahan juga disampaikan oleh Koordinator Divisi Pencegahan, partisipasi masyarakat dan hubungan masyarakat Lolly Suhenti, dalam sambutannya beliau menyampaikan pemberitaan yang muncul mengenai pengawasan dalam seluruh tahapan pemilu tahun 2024 adalah 72.718 berita yang mana berita tersebut berasal dari external Bawaslu dan internal bawaslu. Adapun tahapan yang banyak diberitakan adalah tahapan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar pemilih, Tahapan pencalonan dan Tahapan kampanye. Dengan arti pada tahan tersebut antusias masyarakat sangat tinggi terhadap Pengawasan yang dilaksanakan Bawaslu di setiap tingkatan.
Meskipun seluruh tahapan pemilu telah selesai, Humas Bawaslu telah mendapat gambaran tahapan mana saja yang mendapat perhatian tinggi oleh media, dan untuk menghadapi pemilihan nanti Bawaslu di setiap tingkatan harus tetap menjaga komunikasi dan kerjasama dengan media untuk lebih meningkatkan pemberitaan tentang pengawasan yang dilaksanakan bawaslu di setiap tingkatannya.
