Layanan Hukum, Bawaslu Kabupaten Solok Ajak Mahasiswa UMMY Solok Berperan Aktif
|
Solok - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Solok lakukan Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Atas Layanan Hukum di Lingkungan Bawaslu Kabupaten Solok bertempat di Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok. (27/11/2025)
Kegiatan ini digelar sebagai upaya Bawaslu untuk meningkatkan pemahaman pemilih pemula serta memastikan keterlibatan aktif generasi muda dalam pengawasan pemilu dan Layanan Hukum di Bawaslu Kabupaten Solok
Yoni Syah Putri - Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Solok, dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun tahapan Pemilu 2024 telah selesai, Bawaslu tetap memiliki tugas berkelanjutan, salah satunya pemutakhiran data pemilih secara terus menerus. Ia menegaskan pentingnya sosialisasi di lingkungan kampus sebagai bagian dari memastikan mahasiswa memahami status kepemilihan mereka" Pungkas Yoni
“Kami ingin memastikan apakah adik-adik yang baru pertama kali memilih atau yang belum pernah menggunakan hak pilihnya sudah terdaftar. Jika belum, kami informasikan apa yang harus dilakukan. Harapannya, mahasiswa dapat menyebarkan informasi ini kembali ke lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena sosialisasi tetap dilaksanakan meski kondisi cuaca ekstrem akibat banjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah Sumatera Barat. Ia menambahkan bahwa agenda ini sebenarnya telah mengalami penjadwalan ulang sebanyak tiga kali sebelum akhirnya dapat terlaksana.
Pada kesempatan yang sama, Rika Mega Sari - Wakil Rektor UMMY Solok bidang Akademik, turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Kabupaten Solok yang telah menghadirkan pembelajaran praktis terkait kepemiluan, sekaligus menjelaskan bahwa kegiatan ini juga diintegrasikan sebagai bagian dari kuliah praktisi pada mata kuliah Hukum Pemilu.
Walaupun kondisi cuaca tidak bersahabat, saya berharap mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini sampai akhir" Jelas Rika
Ilmu yang diberikan Bawaslu akan sangat bermanfaat, baik untuk mata kuliah Hukum Pemilu maupun untuk pemahaman demokrasi secara umum,” ujarnya. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena Rektor tidak dapat hadir akibat akses jalan yang terputus"lanjutnya
Haferizon - Anggota Bawaslu Kabupaten Solok dalam pemaparannya Ia menekankan bahwa demokrasi tidak dapat berjalan maksimal tanpa keterlibatan masyarakat, terutama mahasiswa sebagai kelompok pemilih kritis. “Pemilu 2024 telah kita jalani, dan banyak dari adik-adik sudah menggunakan hak pilihnya. Melalui kegiatan ini, kita ingin menguatkan pemahaman tentang pengawasan partisipatif sebagai bagian dari upaya mengawal demokrasi,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan penyampaian materi mengenai pemutakhiran data pemilih, mekanisme pelaporan pelanggaran, serta pentingnya peran perguruan tinggi dalam meningkatkan partisipasi publik.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, Bawaslu Kabupaten Solok berharap mahasiswa dapat menjadi agen pengawasan di lingkungan masing-masing dan berkontribusi dalam menjaga integritas pemilu di masa mendatang.
Credit of Humas