Rapat Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Solok: Dorong Peningkatan Kinerja dan Efektivitas Pelayanan Publik
|
Koto Baru - Bawaslu Kabupaten Solok menggelar Rapat Penguatan Kelembagaan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi dan efektivitas pelayanan publik. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Bawaslu Kabupaten Solok ini dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Solok. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Solok, jajaran Sekretariat Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, seluruh staf sekretariat, serta perwakilan media.(20/11/2025)
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Solok menyampaikan bahwa rapat ini digelar sebagai tindak lanjut hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang baru-baru ini dilaksanakan. Ia menjelaskan bahwa hasil SKM menunjukkan kategori Baik, namun tetap menjadi acuan penting untuk mengidentifikasi kekurangan dalam pelayanan publik.
“Kegiatan ini kita lakukan setelah memperoleh hasil SKM. Ada beberapa indikator yang harus ditingkatkan, terutama pada pelayanan publik. Untuk SKM tahun depan saya berharap pertanyaannya diperbanyak agar kita dapat mengetahui lebih detail kekurangan dan aspek yang perlu diperbaiki. Semua divisi perlu dilibatkan agar kinerja kita ke depan semakin meningkat,” ujarnya.
Arahan Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Febrian Bartes Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat dari Divisi SDM, Organisasi dan Diklat, Febrian Bartes, turut memberikan arahan terkait pentingnya sinkronisasi perencanaan kerja dengan hasil SKM.
“Yang terpenting adalah adanya rencana tindak lanjut yang jelas. Hasil SKM harus dituangkan dalam dokumen perencanaan tahun berikutnya. Kita sebagai lembaga vertikal tidak memiliki kewenangan menetapkan norma, namun kita wajib menginventarisasi masalah pelayanan publik untuk diteruskan kepada Bawaslu RI,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa banyak keluhan terkait waktu pelayanan yang perlu dijadikan acuan penyusunan regulasi di tingkat pusat. Selain itu, variabel-variabel SKM yang menunjukkan hasil baik harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Lebih lanjut, Bartes menyoroti pentingnya efektivitas kinerja kelembagaan. Menurutnya, kinerja Bawaslu sangat bergantung pada kualitas kinerja pegawai, struktur kepemimpinan, serta manajemen di masing-masing divisi.
“Kinerja lembaga bergantung pada bagaimana jajaran di dalamnya bekerja. Kasubbag harus mampu melakukan kontrol dan evaluasi untuk mengukur kinerja pegawai. Jika evaluasi berjalan baik, kinerja pegawai akan meningkat, dan hal itu berdampak langsung pada performa kelembagaan,” ujarnya. Ia juga menekankan perlunya orientasi kerja ke arah outcome, bukan sekadar output. “Jika belum ada dampak perbaikan, artinya kita bekerja tetapi belum berkinerja. Pegawai perlu lebih inovatif dan kreatif, tidak hanya bekerja ketika diberi instruksi. Budaya kerja yang baik akan menghasilkan kinerja lembaga yang baik pula,” tambahnya.
Dalam aspek kepemimpinan, Febrian menegaskan bahwa leadership dan manajerial merupakan dua hal penting yang memengaruhi kualitas lembaga. Pimpinan harus mampu menciptakan keharmonisan, menilai sensitivitas jajaran, serta memastikan pembagian dan pendelegasian tugas berjalan sesuai kapasitas masing-masing pegawai. “Peningkatan kapasitas tidak hanya melalui kegiatan formal, tetapi juga melalui kebiasaan bertanya dan berdiskusi. Soliditas tim harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.
Pemaparan Narasumber Teknis SKM
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi teknis oleh dua narasumber, yaitu Lili Ramahdani dan Widya Cancer Rusnita.
* Lili Ramahdani memaparkan materi bertajuk Teknik Menghitung Survey Kepuasan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Solok, yang menjelaskan proses pengolahan data SKM untuk menghasilkan penilaian yang akurat.
* Widya Cancer Rusnita menyampaikan materi Evaluasi Kinerja Bawaslu, yang mengulas pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap program dan layanan kelembagaan.
Melalui rapat ini, Bawaslu Kabupaten Solok menegaskan komitmennya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan dalam rangka memberikan pelayanan publik yang semakin berkualitas dan memperkuat kinerja kelembagaan di masa mendatang.
Credit of Humas