Wajah Kehumasan, Bawaslu Kabupaten Solok Resmi Sampaikan Laporan Kehumasan ke Bawaslu RI

Jakarta - Bawaslu Kabupaten Solok resmi serahkan Laporan Akhir Kehumasan kepada Bawaslu Republik Indonesia, Senin, 20/01/2025. Penyerahan laporan akhir kehumasan ini juga diikuti oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se- Provinsi Sumatera Barat.

Penyerahan laporan tersebut dibersamai oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Solok Titony Tanjung, Anggota Haferizon yang di dampingi oleh Plt Kepala Sekretaris Yoni Syah Putri dan Kasubbag Birer Oktokamala, serta Staf Vandy Ahmad Syaputra, yang mana laporan tersebut kepada Tenaga Ahli Kehumasan Bawaslu RI, Apriyanti Marwah.  

Dalam penyerahan laporan Akhir Kehumasan. Muhammad Khadafi Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat berharap laporan ini menjadi bahan evaluasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan sinergi antara Bawaslu daerah dan pusat dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Penyerahan laporan ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam memastikan setiap program dan kegiatan kehumasan dapat dipertanggungjawabkan, baik kepada publik maupun Bawaslu RI. Kehumasan adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga harus terus aktif meski di luar tahapan pemilu," ujar Khadafi.

Langkah ini menjadi bukti komitmen Bawaslu untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugasnya, sekaligus memastikan masyarakat selalu mendapatkan informasi terkait kegiatan-kegiatan Bawaslu di setiap tahapan maupun di luar tahapan pemilu “ imbuh Khadafi

Apriyanti Marwah dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Bawaslu Se- Sumatera Barat, khususnya dalam menyelesaikan laporan tepat waktu.  
Pentingnya jaga Integritas dan Marwah lembaga.

Dalam sambutannya, Apriyanti Marwah menegaskan pentingnya keaktifan kehumasan Bawaslu meskipun tidak berada dalam tahapan pemilu. “Humas harus tetap mempublikasikan semua kerja-kerja Bawaslu agar masyarakat tahu bahwa meskipun tidak ada tahapan pemilu, kita tetap memiliki berbagai kegiatan,” ungkap Apriyanti.

Credit of Humas